Dewasa kini, pengalaman berbelanja online dapat membantu Anda menemukan berbagai barang termasuk furnitur dan dekorasi rumah maupun kantor. Tidak hanya hadir untuk memanjakan kemudahan dan pilihan bagi para pelanggannya, beberapa para pemain e-commerce di segmen ini menawarkan produk yang berorientasi pada kualitas dihasilkan dari penggiat lokal.
Mengimbangi tren positif industri e-commerce di Indonesia, segmen furnitur dan dekorasi memang baru saja tumbuh. Tetapi potensi yang dijanjikan sangat menarik untuk disimak. Livaza menjadi salah satu pemain awal yang berhasil meraup pendanaan beberapa bulan silam, disusul oleh Fabelio yang baru saja mengumumkan pendanaan. Keduanya meraih pendanaan hanya dalam waktu singkat setelah peluncurannya. Ramainya pemain tentu menjanjikan persaingan yang diharapkan mampu memberikan persaingan yang lebih positif ke depannya.
Berikut delapan online furniture marketplace Indonesia yang bakal meramaikan industri ini:
Livaza dinilai menjadi pionir di kategori furnitur di Indonesia. Pihaknya membantu desainer purna waktu maupun musiman yang ingin mewujudkan kreasinya. Livaza mengusung konsep made-to-order yang menyediakan berbagai kebutuhan furnitur, baik untuk ritel maupun penjualan B2B.
Serupa Livaza, Fabelio juga menjembatani antara para desainer dan konsumen. Berbasiskan komunitas, Fabelio mendorong jumlah besar penggiat komunitas desainer interior demi menjadi pemasok utama produk mereka. Fabelio akan menangani produksi dan distribusi, sementara desainer dapat menampilkan dan menjual desain karyanya melalui situs.
SJYSK berasal dari Denmark. Toko offline-nya telah tersedia di Indonesia sejak tahun 2014, menyediakan produk sehari-hari yang berkualitas ala Skandinavia. Situsnya kini menawarkan delapan kategori utama yang bisa diboyong oleh penguna dengan kurs Rupiah.
Situs BeliFurniture menawarkan lebih dari sembilan ribu produk furnitur kantor yang terdiri dari tujuh kategori dari berbagai brand ternama. Pihaknya turut bekerja sama dengan partner ekspedisi untuk mengirimkan pesanan Anda hingga ke seluruh kota di Indonesia.
Pihak Kikayu mengklaim memiliki harga yang lebih kompetitif. Menyasar fokus pada segmen furnitur perkantoran, Kikayu menawarkan gratis pengiriman bagi pelanggannya selama berada di wilayah DKI Jakarta. Kini Kikayu mulai merambah ke produk home dining set.
Tak hanya furnitur, Furnishlab juga menawarkan berbagai produk dekorasi yang menarik, bahkan dari kategori handmade. Melalui situsnya, pelanggan juga bisa melihat berbagai hiasan lampu dan produk bayi untuk mempercantik lokasi hunian dengan harga terjangkau.
Sama seperti Livaza dan Fabelio, Vurnisio merupakan marketplace yang menjembatani tenaga kreatif dan konsumen. Dalam versi betanya saat ini, Vurnisio mencoba menyasar segmen dekorasi. Kabarnya mereka akan turut memasarkan produk furnitur rumah tangga di kemudian hari.
DecaDeco dikelola oleh sesama desainer interior. Pihaknya mengklaim cukup selektif untuk menjajakan produk yang dijual melalui marketplace-nya. Tak melulu tentang jualan, DecaDeco perkuat pemasaran dengan mengedukasi pelanggan seputar desain dan rekomendasi secara gratis untuk pelanggannya.
Mengimbangi tren positif industri e-commerce di Indonesia, segmen furnitur dan dekorasi memang baru saja tumbuh. Tetapi potensi yang dijanjikan sangat menarik untuk disimak. Livaza menjadi salah satu pemain awal yang berhasil meraup pendanaan beberapa bulan silam, disusul oleh Fabelio yang baru saja mengumumkan pendanaan. Keduanya meraih pendanaan hanya dalam waktu singkat setelah peluncurannya. Ramainya pemain tentu menjanjikan persaingan yang diharapkan mampu memberikan persaingan yang lebih positif ke depannya.
Berikut delapan online furniture marketplace Indonesia yang bakal meramaikan industri ini:
Livaza
Livaza dinilai menjadi pionir di kategori furnitur di Indonesia. Pihaknya membantu desainer purna waktu maupun musiman yang ingin mewujudkan kreasinya. Livaza mengusung konsep made-to-order yang menyediakan berbagai kebutuhan furnitur, baik untuk ritel maupun penjualan B2B.
Fabelio
Serupa Livaza, Fabelio juga menjembatani antara para desainer dan konsumen. Berbasiskan komunitas, Fabelio mendorong jumlah besar penggiat komunitas desainer interior demi menjadi pemasok utama produk mereka. Fabelio akan menangani produksi dan distribusi, sementara desainer dapat menampilkan dan menjual desain karyanya melalui situs.
JYSK
SJYSK berasal dari Denmark. Toko offline-nya telah tersedia di Indonesia sejak tahun 2014, menyediakan produk sehari-hari yang berkualitas ala Skandinavia. Situsnya kini menawarkan delapan kategori utama yang bisa diboyong oleh penguna dengan kurs Rupiah.
BeliFurniture
Situs BeliFurniture menawarkan lebih dari sembilan ribu produk furnitur kantor yang terdiri dari tujuh kategori dari berbagai brand ternama. Pihaknya turut bekerja sama dengan partner ekspedisi untuk mengirimkan pesanan Anda hingga ke seluruh kota di Indonesia.
Kikayu
Pihak Kikayu mengklaim memiliki harga yang lebih kompetitif. Menyasar fokus pada segmen furnitur perkantoran, Kikayu menawarkan gratis pengiriman bagi pelanggannya selama berada di wilayah DKI Jakarta. Kini Kikayu mulai merambah ke produk home dining set.
Furnishlab
Tak hanya furnitur, Furnishlab juga menawarkan berbagai produk dekorasi yang menarik, bahkan dari kategori handmade. Melalui situsnya, pelanggan juga bisa melihat berbagai hiasan lampu dan produk bayi untuk mempercantik lokasi hunian dengan harga terjangkau.
Vurnisio
Sama seperti Livaza dan Fabelio, Vurnisio merupakan marketplace yang menjembatani tenaga kreatif dan konsumen. Dalam versi betanya saat ini, Vurnisio mencoba menyasar segmen dekorasi. Kabarnya mereka akan turut memasarkan produk furnitur rumah tangga di kemudian hari.
DecaDeco
DecaDeco dikelola oleh sesama desainer interior. Pihaknya mengklaim cukup selektif untuk menjajakan produk yang dijual melalui marketplace-nya. Tak melulu tentang jualan, DecaDeco perkuat pemasaran dengan mengedukasi pelanggan seputar desain dan rekomendasi secara gratis untuk pelanggannya.
Post A Comment:
0 comments: