Banyak generasi muda saat ini menjalankan bisnis kreatif sebagai pilihan kariernya. Karena itu, dunia usaha kini terasa semakin berwarna dengan kehadiran produk-produk kreatif dan inovatif yang memberi manfaat langsung untuk banyak orang.
Munculnya startup-startup merupakan contoh dari bisnis kreatif itu sendiri. Startup tersebut menawarkan kemudahan-kemudahan bagi banyak orang lewat penggunaan teknologi komunikasi. Kamu pun pasti pernah merasakan kemudahan dari startup ini.
Hebatnya lagi, bisnis kreatif kini dipandang sebagai sektor yang menjanjikan untuk kemajuan ekonomi negara. Dalam dua tahun terakhir, bisnis kreatif memberi kontribusi sekitar Rp 1.000 triliun ke produk domestik bruto (PDB) atau sekitar 7 persen. Angka yang fantastis, bukan?
Nah, buat kamu yang berniat jalankan bisnis kreatif tapi masih bingung, ada beberapa tips yang bisa diikuti. Berikut ini tips-tipsnya seperti dikutip dari Entrepreneur:
Sebelum benar-benar terjun ke bisnis kreatif, kenali lebih dulu seperti apa perkembangan bisnis ini. Kamu bisa memulai melakukannya dengan pengamatan terlebih dahulu pada sektor bisnis yang hendak digarap.
Kamu harus cari tahu seperti apa penerimaan pasar pada pilihan bisnis kreatif yang kamu ambil. Misalnya, pengin menjalankan bisnis desain grafis. Tanpa riset, kamu bisa aja terpental begitu masuk ke bisnis tersebut.
Dengan riset, kamu bisa mendapat informasi orang-orang cenderung lebih suka desainer yang gak cuma bikin grafik aja, tetapi juga bisa mengerjakan videografik. Itulah alasannya mengapa menguasai skill videografik bisa berharga banget buat kamu kalau terjun di bisnis desain grafis.
Selain itu, kamu juga harus temukan para profesional di bidang desain grafis. Perhatikan apa yang mereka lakukan dengan bisnis mereka. Dari situ, kamu bisa bikin sesuatu yang berbeda alias unik yang gak mereka tawarkan agar orang-orang tertarik dengan bisnis kamu jalankan.
Sebagus apapun ide atau konsep yang kamu punya bakal percuma kalau orang-orang mengenalnya cuma sesaat. Di sinilah kamu perlu ciptakan brand buat bisnis kreatif yang dijalankan.
Seperti udah diketahui, brand ini bikin bisnis kamu dikenal banyak orang. Apalagi, kalau sampai brand ini benar-benar udah tertanam banget di benak banyak orang, gak bakal sulit deh buat jual barang atau jasa yang kamu tawarkan.
Untuk saran, ciptakan brand semenarik dan seunik mungkin dan pastinya orang-orang gampang buat mengingatnya. Mulai ciptakan brand ini dengan memiliki website bisnis yang termuat logo brand di dalamnya.
Supaya brand ini dikenal luas, manfaatkan keberadaan media sosial untuk memperkenalkannya. Bikin akun resmi buat bisnismu di Facebook, Instagram, Line, Linkedin, ataupun Twitter.
Jangan biarkan website yang telah kamu bikin gak memuat konten atau artikel sama sekali. Website dibilang terasa hidup kalau di dalamnya ditemukan artikel-artikel yang setiap harinya selalu baru.
Kamu pasti pernah mengunjungi website yang konten atau artikelnya terbit satu tahun yang misalnya, bukan?
Apa yang kamu pikirkan saat mendapati website seperti itu? Tentu kamu berpikir kalau website ini udah mati, dan bisnisnya udah lama berhenti.
Karena itu, selalu hadirkan konten atau artikel baru setiap harinya di website kamu. Minimal satu hari nih, kamu punya satu artikel yang diterbitkan. Sekadar diketahui, selain bikin website kamu tetap hidup, adanya konten atau artikel bisa bikin banyak visitor berdatangan lho.
Apalagi, kalau konten yang kamu bikin dicari-cari banyak orang keyword-nya, plus nangkring di halaman satu mesin pencarian Google. Itu sih udah jaminan banget traffic website terus nambah.
Jalankan bisnis tanpa rencana itu ibarat pergi ke suatu tempat tanpa pakai Google map. Itulah kenapa kamu perlu punya rencana dalam menjalankan bisnis.
Kamu bisa bikin rencana bisnis mulai dari siapa yang kamu sasar sebagai market, seperti apa strategi penjualan, adakah promosi atau gak, hingga penyusunan bujet pengeluaran.
Kamu juga harus tetapkan target kapan waktunya balik modal, setiap periode apa melakukan evaluasi, hingga kapan waktu mencari untung.
Nah, itulah tips-tips yang bisa kamu terapkan agar bisnis kreatif yang dijalankan memberi hasil sesuai harapan. Semoga informasi di atas bermanfaat ya!
Munculnya startup-startup merupakan contoh dari bisnis kreatif itu sendiri. Startup tersebut menawarkan kemudahan-kemudahan bagi banyak orang lewat penggunaan teknologi komunikasi. Kamu pun pasti pernah merasakan kemudahan dari startup ini.
Hebatnya lagi, bisnis kreatif kini dipandang sebagai sektor yang menjanjikan untuk kemajuan ekonomi negara. Dalam dua tahun terakhir, bisnis kreatif memberi kontribusi sekitar Rp 1.000 triliun ke produk domestik bruto (PDB) atau sekitar 7 persen. Angka yang fantastis, bukan?
Nah, buat kamu yang berniat jalankan bisnis kreatif tapi masih bingung, ada beberapa tips yang bisa diikuti. Berikut ini tips-tipsnya seperti dikutip dari Entrepreneur:
1. Lakukan riset terlebih dahulu
Sebelum benar-benar terjun ke bisnis kreatif, kenali lebih dulu seperti apa perkembangan bisnis ini. Kamu bisa memulai melakukannya dengan pengamatan terlebih dahulu pada sektor bisnis yang hendak digarap.
Kamu harus cari tahu seperti apa penerimaan pasar pada pilihan bisnis kreatif yang kamu ambil. Misalnya, pengin menjalankan bisnis desain grafis. Tanpa riset, kamu bisa aja terpental begitu masuk ke bisnis tersebut.
Dengan riset, kamu bisa mendapat informasi orang-orang cenderung lebih suka desainer yang gak cuma bikin grafik aja, tetapi juga bisa mengerjakan videografik. Itulah alasannya mengapa menguasai skill videografik bisa berharga banget buat kamu kalau terjun di bisnis desain grafis.
Selain itu, kamu juga harus temukan para profesional di bidang desain grafis. Perhatikan apa yang mereka lakukan dengan bisnis mereka. Dari situ, kamu bisa bikin sesuatu yang berbeda alias unik yang gak mereka tawarkan agar orang-orang tertarik dengan bisnis kamu jalankan.
Berkarier Tanpa Ijazah! 3 Anak Muda Ini Sukses Bersaing Dengan Sarjana
2. Ciptakan brand dan mulai membangunnya
Sebagus apapun ide atau konsep yang kamu punya bakal percuma kalau orang-orang mengenalnya cuma sesaat. Di sinilah kamu perlu ciptakan brand buat bisnis kreatif yang dijalankan.
Seperti udah diketahui, brand ini bikin bisnis kamu dikenal banyak orang. Apalagi, kalau sampai brand ini benar-benar udah tertanam banget di benak banyak orang, gak bakal sulit deh buat jual barang atau jasa yang kamu tawarkan.
Untuk saran, ciptakan brand semenarik dan seunik mungkin dan pastinya orang-orang gampang buat mengingatnya. Mulai ciptakan brand ini dengan memiliki website bisnis yang termuat logo brand di dalamnya.
Supaya brand ini dikenal luas, manfaatkan keberadaan media sosial untuk memperkenalkannya. Bikin akun resmi buat bisnismu di Facebook, Instagram, Line, Linkedin, ataupun Twitter.
10 Ide Bisnis Kreatif Di Luar Negeri Yang Belum Ada Di Indonesia
3. Pastikan website yang dibikin tetap hidup
Jangan biarkan website yang telah kamu bikin gak memuat konten atau artikel sama sekali. Website dibilang terasa hidup kalau di dalamnya ditemukan artikel-artikel yang setiap harinya selalu baru.
Kamu pasti pernah mengunjungi website yang konten atau artikelnya terbit satu tahun yang misalnya, bukan?
Apa yang kamu pikirkan saat mendapati website seperti itu? Tentu kamu berpikir kalau website ini udah mati, dan bisnisnya udah lama berhenti.
Karena itu, selalu hadirkan konten atau artikel baru setiap harinya di website kamu. Minimal satu hari nih, kamu punya satu artikel yang diterbitkan. Sekadar diketahui, selain bikin website kamu tetap hidup, adanya konten atau artikel bisa bikin banyak visitor berdatangan lho.
Apalagi, kalau konten yang kamu bikin dicari-cari banyak orang keyword-nya, plus nangkring di halaman satu mesin pencarian Google. Itu sih udah jaminan banget traffic website terus nambah.
4. Bikin rencana bisnis yang pengin dijalankan
Jalankan bisnis tanpa rencana itu ibarat pergi ke suatu tempat tanpa pakai Google map. Itulah kenapa kamu perlu punya rencana dalam menjalankan bisnis.
Kamu bisa bikin rencana bisnis mulai dari siapa yang kamu sasar sebagai market, seperti apa strategi penjualan, adakah promosi atau gak, hingga penyusunan bujet pengeluaran.
Kamu juga harus tetapkan target kapan waktunya balik modal, setiap periode apa melakukan evaluasi, hingga kapan waktu mencari untung.
Nah, itulah tips-tips yang bisa kamu terapkan agar bisnis kreatif yang dijalankan memberi hasil sesuai harapan. Semoga informasi di atas bermanfaat ya!
Post A Comment:
0 comments: